Pilih Bahasa  
Book's Detail
Kompatibiltas Batang Bawah Nangka (Artocarpus Heteropyllus. LAmk) Kultivar Lambara Dan Kultivar Pantai Barat Terhadap Berbagai Entris Terpilih

RINGKASANrnKompatibilitas Batang Bawah Nangka (Atocarpus heteropyllus Lamk) Kultivar Lambara dan Kultivar Pantai Barat Terhadap Berbagai Entris Terpilihrn(DELISA VANVANT - E201 06 013)rnTanaman nangka sangat unik, dapat dilihat pada kulitnya yang berduri namun lunak dan pada saat buahnya masak, tercium baunya harum menyengat. Tanaman nangka juga telah menjadi salah satu produk buah-buahan unggulan Sulawesi Tengah sehingga diprioritaskan untuk dikembangkan oleh pemerintah daerah. Perbanyakan tanaman nangka selain dengan cara generatif Oljl) dapatjuga melalui perbanyakan vegetatif (sambung pucuk/graft ing). Telah diketahui bahwa tingkat keberhasilan pertautan sambungan pada tanaman nangka masih sangat rendah. Hal ini diduga akibat faktor fisiologis yaitu tingginya kandungan getah, ketidaksesuaian ukuran diameter batang bawah dengan entris, serta falctot lingkungan di sekitm lokasi pertumbuhan bibit. Unhrlc mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan penyambungan pada umur 2-3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kompatibilitas bibit batang bawah dan keberhasilan pertautan sambunganpada berbagai entris dengan cara grafting pada bibit tanaman nangka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Okiober 2010, pada ketinggian tempat * 20 m di Desa Mpanarg Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial2 faktor. Faktorpertama menggunakan berbagai kultivar batang bawah yang terdiri atas dua taraf, yaitu : BA : Kultivar Lambara dan BB : Kultivar Pantai Barat . Faktor kedua menggunakan kultivar batang atas yang terdiri atas tiga taraf, yaitu : KA = Kultivar Beka-3, KB : Kultivar Tulo-5, KC : Kultivar Toaya. Dengan demikian terdapat 6 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang tiga kati sebagai kelompok, sehingga diperoleh 18 unit perlakuan. Setiap unit percobaan terrdapat t0 bibit tanaman, sehingga diperoleh total bibit 180 bibit tanaman. Sidik ragam menunjukkan bahwa berbagdi kultivar batang bawah berpengaruh sangat nyata terhadap bibit bertaut dan hidup, serta berbagai batang atas berpengaruh nyata terhadap bibit hidup. Sedangkan interaksi antara keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap persentase bibit bertaut. Uji BNJ 0,05 menunjukkan bahwa perlakuan batang bawah kultivar Larnbara menghasilkan persentase bibit bertaut tertinggi dan kultivar batang atas tertinggi diperoleh pada kultivar Beka-3rnrn

Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Delisa Vanvani E 201 06 013 - Personal Name
Edisi
No. Panggil 631.53 VAN k 2011
ISBN/ISSN
Subyek Pemuliaan tanaman
Klasifikasi 631.53
Judul Seri
GMD Skripsi
Bahasa Indonesia
Penerbit
Tahun Terbit 2011
Tempat Terbit Fakultas Pertanian
Deskripsi Fisik xii, 59 hlm,; 30 cm
Info Detil Spesifik
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Ketersediaan
LOADING LIST...