ABSTRAKSIrnAndika Kartika Sari. Peranan Badan Narkotika Kota Palu terhadap pencegahan dan penyalahgunaan Narkotika di kota Palu. (Dengan bimbingan oleh Dosen Jubair,SH.MH dan Achmad Allang, SH.MH) Kecendurungan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika di kota Palu setiap tahunnya terus mengalami trend peningkatan, hal ini telah menjadi ancaman yang serius terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Oleh sebab itu tidak hanya dibutuhkan komitmen secara moril dari semua pihak, tetapi juga aksi nyata aparat dalam hal penindakan dan penegakan hukum sebagai upaya pelaksanaan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoiika) Badan Narkotika Nasional kota Palu sebagai institusi Negara yang diberikan kewenangan untuk menyusun dan melaksanakan kebijakan di kota Palu mengenai Pencegahan, dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), tidak dapat bekerja sendiri, harus melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam upaya mengatasi persoalan Narkoba di tanah air, akan tetapi permasalahan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika belum dapat diatasi dengan sempuma karena BNK Palu, masih memiliki kendala-kendala dalam upaya pencegahan. peredaran gelap Narkotika dan penyalahgunaan Narkotika adalah- demikian; Bagaimanakah upaya Badan Narkotika kota palu dalam pencegahan dan penyalahgunaan Narkotika dan kendaia-kendala yang dihadapi oleh Badan Narkotika kota Palu dalam pencegahan peredaran gelap Narkotika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Normatif dan kegunaannya untuk mengetahui upaya-upaya Badan Narkotika Palu terhadap pencegahan peredaran gelap Narkotika dan hambatan-hambatannya. Hasil penelitian menunjukkan BNK Palu dalam melalcukan kinerjanya dalam mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika kurang maksimal diakibatkan karena kurangnya SDM yang terampil, sarana dan prasarana dan anggaran mengakibatkan terhambatnya proses untuk beroperasi dalam pencegahan Narkotika di kota Palu dalam pencegahan Narkotika di kota Palu. diakibatkan karena kurangnya sDM yang terampil, sarana dan prasarana dan anggamn mengakibatkan terhambatnya proses untuk beroperasi dalam pencegahan ANarkotika di kota Palu.rn