ABSTRAKrnMOHAMMAD SHAIFULLAH. F 240 07 016 DAN TRI WNARNO A.HARIS. F 240 07 007. Perbaikan dan perawatan Mobil toyota Hi-ace (dibimbing oleh Leo Soemardji, ST. MM. dan Awal Syahrani Sirajuddin,ST. MT.)rnMobil merupakan alat transportasi yang utama bagi seluruh lapisan masyarakat ekonomi menengah ke atas sampai masyarakat ekonomi lemah. Laboratorium Otomotif Jurusan Teknik Mesin Universitas Tadulako memiliki sebuah mobil Toyota Hi-Ace. Setelah dilakukan diagnosa mobil tersebut dalam kondisi kurang baik,'hal ini disebabken adanya kerusakan pada sistem bahan bakar dan sistem pengapian. Sistem bahan bakar dan sistem pengapian merupakan bagian penting padq suatu kendaraan, oleh karenanya harus dilakukan perawatan dan perbaikan. Penulis-penulis sebelumnya telah mengerjakan dan memperbaiki sistem-sistem lainnya dan telah mengalami perawatan dan perbaikan sehingga dapat berfungsi dengan baik, terkecuali sistem bahan bakar dan sistem pengapian yang belum sempurna. Perawatan dan perbaikan pada mobil Hi-Ace pada sistem bahan bakar dan sistem pengapian telah dilakukan dan untuk mengetahui kondisi layak tidaknya mobil tersebut dilakukan uji emisi gas buang. Metode perawatan dan perbaikan dilakukan secara berkala memperbaiki dan mengganti bagian yang tidak berfungsi. Setelah dilakukan perbaikan dan perawatan serta penggantian, mobil Hi-Ace kembali normal dan siap untuk di operasikan. Hasil uji emisi gas buang sesuai dengan standar pengujian emisi gas buang untuk mobil yang menggunakan bensin dengan menggunakan karburator. Kandungan Karbon monoksida (CO) pada putaran 1000 rpm = 0,04%, 1500 rpm = 0,21%, dan 2000 rpm = 0,69%. Kandungan Hidrokarbon (HC) putaran 1000 rpm = 97 ppm, 207 ppm pada 1500 rpm dan, 363 ppm pada 2000 rpm. Kandungan Karbon dioksida (CO2, ) adalah 0,1% - 1,7%, sedangkan kandungan Oksigen (O2, ) pada putaran 1000 rpm = 20,43%, 1500 rpm = 19,01% dan 2000 rpm = 16,61%.rnKata kunci :Perbaikan, Perawatan, Sistem bahan bakar, Sistem pengapianrnrn